SuaraSumut.id - Banjir menjadi salah satu bencana tahunan di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Banyak faktor yang memicu banjir, mulai dari drainase tersumbat, curah hujan tinggi, hingga pemukiman padat penduduk.
Dampaknya tidak main-main, mulai dari kerusakan rumah, kehilangan barang berharga, hingga ancaman keselamatan keluarga.
Lalu, bagaimana cara mengatasi banjir rumah agar dampaknya bisa diminimalisasi? Artikel ini akan membahas strategi pencegahan, persiapan musim hujan, hingga langkah darurat saat banjir melanda.
1. Periksa Kondisi Rumah Sebelum Musim Hujan
Langkah pencegahan banjir harus dimulai dari rumah sendiri. Beberapa hal penting yang bisa dilakukan antara lain:
- Cek atap rumah: pastikan tidak ada genteng bocor atau retak.
- Perkuat dinding dan fondasi, terutama bila rumah berada di dataran rendah.
- Pasang talang air yang baik agar aliran air tidak tersumbat.
- Gunakan cat waterproof di dinding dan plafon untuk mencegah rembesan air.
2. Jaga Saluran Air dan Drainase Tetap Lancar
Drainase yang tersumbat adalah penyebab klasik banjir di kota besar. Solusi yang bisa diterapkan:
- Rutin membersihkan got dan parit sekitar rumah, minimal sekali seminggu.
- Ajak tetangga untuk kerja bakti membersihkan lingkungan.
- Laporkan saluran air yang rusak ke pihak berwenang.
3. Gunakan Peralatan Anti-Banjir
Beberapa peralatan sederhana bisa menyelamatkan rumah dari kerugian besar saat banjir:
- Pompa air otomatis untuk mengeluarkan air masuk rumah.
- Karung pasir di depan pintu sebagai penghalang air.
- Genset atau power bank agar tetap ada listrik saat mati lampu.
Walaupun sederhana, alat ini sangat efektif untuk pencegahan darurat.
4. Simpan Barang Penting di Tempat Aman
Banjir bisa datang tiba-tiba. Karena itu, simpan barang-barang penting di tempat yang lebih aman:
- Dokumen penting seperti ijazah, akta lahir, sertifikat tanah.
- Perhiasan dan barang elektronik.
- Simpan di rak tinggi, lantai dua, atau kotak tahan air.
5. Buat Rencana Darurat Bersama Keluarga
Keselamatan selalu nomor satu. Sebelum banjir terjadi, diskusikan hal berikut bersama keluarga:
- Tentukan jalur evakuasi terdekat.
- Catat dan bagikan nomor darurat seperti BPBD, PMI, atau polisi.
- Siapkan titik kumpul di luar rumah.
Dengan rencana matang, panik bisa diminimalkan saat banjir benar-benar datang.
Berita Terkait
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Gerak Cepat Penanganan Banjir: Jembatan Teupin Mane Bireuen Kembali Terhubung
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
5 Rekomendasi Sneakers Lokal yang Cocok Dipakai Harian di Musim Hujan
-
Lebih Baik Skincare Mahal Tapi Pakai Sedikit atau Murah Tapi Rutin? Ini Perhitungan Logisnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!