- Ibu hamil perlu berhati-hati dalam memilih makanan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
- Jenis pisang seperti pisang hijau, pisang karbit, dan pisang batu tidak disarankan untuk ibu hamil.
- Pisang yang kotor atau terkontaminasi bisa menyebabkan infeksi dan gangguan kesehatan pada ibu hamil.
SuaraSumut.id - Ibu hamil tidak boleh makan sembarangan karena beberapa jenis makanan dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Beberapa buah seperti nanas, durian, nangka, pisang rajamala, dan makanan yang dianggap "panas" secara tradisional yang bisa meningkatkan risiko keguguran atau masalah kehamilan.
Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang aman dan bebas dari risiko kontaminasi, serta selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi selama kehamilan untuk menjaga kesehatan optimal.
Jenis pisang yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil antara lain:
1. Pisang hijau atau pisang mentah
Pisang ini biasanya dipetik sebelum matang sempurna dan mengandung karbohidrat pati dan lateks alami yang sulit dicerna. Konsumsi pisang hijau bisa menyebabkan perut kembung, sembelit, dan memperparah mual pada ibu hamil.
2. Pisang yang dikarbit (dipercepat pematangannya dengan bahan kimia)
Proses ini memakai bahan kimia yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Pisang karbit sebaiknya dihindari karena zat kimianya berisiko.
3. Pisang batu
Mengandung kadar tanin yang tinggi sehingga rasanya sepat dan teksturnya keras, sulit dicerna yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan kembung. Pisang batu tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
4. Pisang yang tidak dicuci bersih atau terkontaminasi
Pisang yang terpapar pestisida, bakteri, atau jamur dan tidak dicuci dengan bersih berisiko menyebabkan infeksi pada ibu hamil yang berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.
Selain itu, ibu hamil yang memiliki kondisi alergi lateks, diabetes gestasional, atau masalah pencernaan tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pisang.
Berita Terkait
-
Finex and doctorSHARE Dukung Akses Kesehatan di Wilayah Kepulauan
-
5 Strategi Jaga Kewarasan Mental di Tahun 2026
-
Ingin Punya Otak Cerdas? Mulailah dengan 7 Kebiasaan Sederhana Ini
-
Lupa Bayar Iuran? Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan di Mobile JKN
-
Digital Wellness: Efektifkah HP Jadul Kurangi Stres di Era Digital?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan