- Mahasiswa BRG ditemukan tewas di rumahnya setelah dibunuh oleh temannya SYA.
- SYA membunuh korban untuk mengambil harta benda guna membayar tunggakan cicilan motor.
- Polisi menangkap SYA setelah ia kabur ke Tanjungbalai dengan motor milik korban.
SuaraSumut.id - Seorang mahasiswa berinisial BRG (18) dibunuh dan dirampok temannya sendiri berinisial SYA. Peristiwa terjadi di salah satu rumah di Pasar XII Jalan Pendidikan, Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Polrestabes Medan pun mengungkap motif di balik aksi nekat yang dilakukan SYA. Pelaku membunuh dan merampok BRG demi menguasai harta benda korban, yang nantinya digunakan untuk membayar tunggakan cicilan sepeda motor.
BACA JUGA:
- Mahasiswa Ditemukan Tewas di Rumahnya di Deli Serdang, Pelaku Ditangkap
- Ngeri! Cekcok Main Biliar di Simalungun Berakhir Tragis, Satu Tewas Ditikam
- Tragedi Cinta Berdarah di Deli Serdang: Cemburu Sesama Jenis Berujung Kematian
"SYA memiliki tanggungjawab untuk membayar cicilan sepeda motor," kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi, Rabu 19 November 2025.
Calvijn mengatakan kasus terungkap setelah personel Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak menerima laporan adanya penghuni rumah dalam kondisi tidak bernyawa bersimbah darah, Sabtu 15 November 2025. Petugas lalu melakukan olah TKP, dan memeriksa sejumlah saksi.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan itu korban ternyata bersama SYA membeli narkoba jenis ganja pada Jumat 14 November 2025," ujarnya.
Selanjutnya, korban dan pelaku pergi bermain biliar. Setelah pulang, SYA memutuskan menginap di rumah korban. Keduanya pun menghisap ganja. Saat BRG tertidur lelap, pelaku SYA lalu melancarkan aksi kejinya. Dengan menggunakan pisau dan guntingyang tidak utuh, SYA membunuh temannya sendiri.
"Pelaku kemudian mengambil barang milik korban seperti handphone, sepeda motor dan dompet dan lainnya," ucapnya.
Setelah melakukan pembunuhan, SYA lalu kabur membawa sepeda motor Vario milik korban ke kota Tanjungbalai.
"Berdasarkan hasil penyelidikan personel dapat menangkap tersangka di lokasi pembunuhan saat kembali dari pelariannya di kota Tanjungbalai," jelas Calvijn.
Dia menambahkan, kasus pembunuhan terhadap korban itu memang telah direncanakan tersangka untuk menguasai harta benda milik temannya itu.
Dalam kesempatan itu, Calvijn Simanjuntak sempat bertemu dengan kakak korban, mengucapkan belasungkawa dan berjanji akan menyidik kasus pembunuhan mahasiswa itu secepatnya secara tuntas.
"Pelakunya tunggal, seorang diri," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan
-
Pria 54 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Aceh Timur, Terduga Pelaku Menyerahkan Diri
-
Siswi SMP di Simalungun Tewas Dibunuh Pacar, Dipukul Pakai Batu hingga Ditusuk 10 Kali