- Dua kapal nelayan karam di perairan Tanjung Tiram dan Kuala Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara akibat ombak tinggi.
- Satu nelayan hilang di Tanjung Tiram pada Minggu (23/11/2025) sore, sementara enam ABK hilang di Kuala Tanjung.
- Total tujuh orang masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR di dua lokasi berbeda secara bersamaan.
SuaraSumut.id - Dua kapal nelayan karam setelah dihantam ombak di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara dan perairan Kuala Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Saat ini ada tujuh orang lagi yang masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika menjelaskan perahu kayu nelayan tenggelam di perairan Tanjung Tiram, Minggu 23 November 2025 sekitar pukul 17.00 Wib. Dari 10 nelayan yang berada di perahu tersbebut, satu di antaranya hilang. Korban adalah Muklis (60).
"Satu dari 10 orang dilaporkan hilang setelah perahu kayu yang ditumpanginya karam diterjang ombak di perairan Tanjung Tiram," kata Hery, Selasa 25 November 2025.
Berdasarkan informasi, kata Hery, awalnya korban bersama sembilan rekannya berangkat melaut. Saat di perairan Tanjung Tiram, cuaca memburuk dan gelombang tinggi menghantam perahu para korban.
"Rekan-rekan korban berhasil menyelamatkan diri, namun korban terbawa arus sebelum akhirnya dilaporkan hilang," ujarnya.
Pihak keluarga kemudian menghubungi aparat desa setempat hingga diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan. Setelah menerima laporan, petugas langsung menuju lokasi untuk mencari korban.
Di tempat terpisah, KN SAR Sanjaya juga melakukan pencarian enam anak buah kapal (ABK) KM Jaya Mandiri yang hilag usai kapal yang mereka tumpangi karam di Perairan Kuala Tanjung Balai Asahan Minggu sekira pukul 23.00 WIB.
Hery mengatakan kondisi cuaca yang berubah-ubah dan gelombang tinggi menjadi tantangan bagi tim di lapangan dalam melakukan pencarian.
Namun demikian, pencarian tetap dilaksanakan secara maksimal dengan pola penyisiran sektoral yang diperluas sesuai perkembangan di lapangan. Tambahnya.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Seluruh unsur SAR terus bekerja di lapangan untuk melakukan penyisiran baik di permukaan maupun kemungkinan korban terbawa arus lebih jauh," ucapnya.
Sementara itu, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan mengatakan ada tujuh orang yang masih dalam pencarian.
"Total ada tujuh orang (yang masih dicari) dari dua kapal yang berbeda. Ini ada dua kegiatan operasi di waktu yang bersamaan tapi di tempat berbeda," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan
-
Pria 54 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Aceh Timur, Terduga Pelaku Menyerahkan Diri
-
Siswi SMP di Simalungun Tewas Dibunuh Pacar, Dipukul Pakai Batu hingga Ditusuk 10 Kali