SuaraSumut.id - Meningkatnya kasus positif virus corona di wilayahnya mendapatkan perhatian Gubernur Riau, Syamsuar. Ia juga menyoroti perusahaan di wilayahnya yang terus mendatangkan pekerja dari luar Riau.
Syamsuar berpendapat, saat perekrutan karyawan baru, banyak perusahaan yang mengabaikan prosedur, sehingga ia meminta perusahaan-perusahaan perekrut karyawan untuk sementara menghentikan penerimaan pekerja dari luar daerah.
Hal ini diungkapkan Gubri Syamsuar kepada Riau Online, Selasa (22/7/2020) kemarin. Menurutnya, penerimaan pekerja dari luar selama pandemi harus di hentikan sementara. Terlebih pekerja yang berasal dari daerah zona merah.
"Seperti kasus positif di Dumai dan Siak, maka saya minta tolong di stop dulu. Penerimaan pekerja untuk Riau saja dulu, tidak usah menerima pekerja dari luar daerah dulu. Apalagi daerah yang memang zona merah. Itu yang menimbulkan klaster (penularan Covid-19)," tegas Syamsuar, melansir riauonline.co.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Diduga Terdesak Ekonomi,Warga Kerobokan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Guna mengantisipasi adanya pendatang dari luar daerah, Gubernur Riau mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ketat di berbagai pos perbatasan.
Meski demikian, ia mengaku kecewa lantaran masih ada perusahaan di wilayahnya yang tidak melaporkan penerimaan pekerja yang berasal dari daerah zona merah penularan Covid-19.
"Memang ada perusahaan yang tidak melapor kepada kita. Dan ketahuan positif ketika sampai di Riau karena baru di rapid test di Riau. Harusnya mereka melakukan Rapid Test di daerah asalnya dan ketika sampai disini kita cek lagi," pungkasnya.