SuaraSumut.id - Stok tepung terigu di Sumut aman untuk kebutuhan Natal dan tahun baru. Saat ini stok ada 1,84 ton dan akan ada penambahan secara berkala.
"Kita yakini stok mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2020," kata Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso dilansir Antara, Sabtu (31/10/2020).
Ia menjelaskan, penambahan stok dilakukan untuk menjamin ketersediaan komoditas itu di pasar.
"Harga jual terigu Bulog Sumut mengacu pada harga eceran tertinggi (HET). TeriguKita misalnya dijual Rp55.000 untuk berat enam kilogram," ujarnya.
Baca Juga:Protes Ucapan Natal, Warga Kampung Kauman Surati Kepala Museum Sonoboduyo
Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut terus menjaga ketersediaan dan pemantauan harga berbagai bahan pokok khususnya mendekati Natal dan tahun baru.
Pantauan dilakukan untuk menjaga lonjakan inflasi akibat harga melonjak.
"Inflasi harus terjaga agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun di tengah pandemi Covid-19," pungkasnya.