SuaraSumut.id - Sebagai seorang pelamar kerja, sikap dan cara berkomunikasi dengan perekrut merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Namun, hal itu ternyata tidak diindahkan oleh dua orang pelamar kerja ini. Melalui sebuah percakapan WhatsApp, para pelamar kerja ini menuai sorotan lantaran bahasa yang mereka gunakan dinilai tidak sopan.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial, dua orang pelamar kerja membuat HRD geregetan lantaran gaya komunikasi mereka yang kacau.
Seorang pelamar mengeluhkan kepada HRD soal lokasi wawancara kerja yang jauh.
Baca Juga:Buka Sesi Curhat HRD, Terungkap Ini Kesalahan Fatal Para Pelamar Kerja
"Jauh interview-nya bapak/ibu yah," tulis si pelamar.
"Di daerah Slipi kok mas," jawab si HRD menjelaskan lokasi wawancara.
"Setelah interview memang nantinya langsung keja Bapak/Ibu?" tanya si pelamar lagi.
"Apabila lolos interview 1, proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan inteview user terlebih dahulu," jelas si HRD.
Bukannya langsung mengiyakan undangan interview tersebut, si pelamar malah mengeluh ribet dan membandingkannya dengan pekerjaan lain.
Baca Juga:Kontroversi Irene Red Velvet, Minta Stylist Senior Berlutut?
"Ribet Bapak/Ibu yah. Mendingan saya ngelamar jadi Polisi sekalian," balas si pelamar kerja.