Sopir Truk Maut Penabrak 11 Kendaraan di Simalungun Ditangkap

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

Suhardiman
Jum'at, 20 November 2020 | 11:19 WIB
Sopir Truk Maut Penabrak 11 Kendaraan di Simalungun Ditangkap
Truk tronton yang diduga rem blong menanrak tembok rumah warga di Km 4,5 Nagori Dolok Merawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. (FOTO ANTARA/Waristo)

SuaraSumut.id - Sopir truk berinisial S (57) ditangkap usai truk yang dikemudikan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Asahan KM 4-5 Pematangsiantar-Perdagangan, Simalungun, Sumut, pada Kamis (19/11/2020).

"Dari hasil penyelidikan di lapangan yang bersangkutan telah ditangkap. Saat ini sedang diperiksa di Mapolres Simalungun," kata Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan.

Insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya truk Mitsubishi Fuso BM 8238 ZU melaju dari arah Pematangsiantar menuju ke Perdagangan.

Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya disekitaran kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, truk diduga mengalami rem blong.

Baca Juga:Ngeri! Mobil, Truk dan Kereta Tabrakan Beruntun di Simalungun

Akibatnya, truk menyeruduk 6 mobil dan 5 sepeda motor di depannya. Truk terhenti setelah menghantam tembok.

Kecelakaan ini menewaskan lima orang dan lainnya luka-luka. Selain itu, 11 kendaraan mengalami kerusakan.

"Dua korban meninggal dunia di lokasi, tiga di rumah sakit. Total meninggal dunia lima orang," ungkapnya.

Sedangkan korban yang menglami luka-luka, yaitu Desi Novianti Hutabarat (30) warga Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Suryansyah (39) warga Huta I, Nagori Margo Mulyo, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun.

Arbain (36) warga Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun, Carles Sianipar (45) warga Jalan Bunga Jotin, Siantar, Simalungun, Mulyadi Harahap (73) warga Pematangsiantar, Sudarma (40) warga Margo Mulyo, Gunung Malela, Simalungun.

Baca Juga:Jelang Pilkada Serentak, GMKI Ajak Semua Elemen Jaga Kondusifitas di Sumut

"Seluruhnya dirawat di Rumah Sakit Vita Insani, Pematangsiantar," jelasnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara, truk mengalami rem blong atau tidak laik jalan. Pengemudi melarikan diri setelah kejadian," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak