Seolah ingin menjawab kritikan pedas yang diberikan, KKP kemudian lewat akun media sosialnya memberi kicauan sindiran balik.
Lewat sebuah pantun, akun Kementrian Kelautan dan Perikanan menyindir soal kebijakan penenggelaman kapal asing yang populer di era Susi tak lagi relevan dengan situasi saat ini.
"Jalan-jalan ke Pariaman, jangan lupa berbekal ikan. Buat apa ditenggelamkan lebih baik dimanfaatkan," tulisnya.
Tak hanya pantun, akun resmi Kementrian Kelautan dan Perikanan itu juga mengunggah sebuah poster bergambar menteri KKP saat ini Edhy Prabowo disertai sebuah narasi soal kebijakan penenggelaman kapal yang tak lagi dilakukan.
Baca Juga:Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Warganet Twitter: Tenggelamkan!
"Daripada ditenggelamkan, kapal hasil tangkapan lebih baik diberikan kepada kelompok nelayan dan menjadi bahan belajar untuk anak-anak sekolah perikanan," isi tulisan tersebut.