SuaraSumut.id - Sejumlah pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit menggunakan hak pilihnya di Pilkada Medan, Rabu (9/12/2020).
Di RSUP Adam Malik Medan ada tujuh pasien Covid-19 yang dirawat melakukan pencoblosan.
Petugas KPPS dari Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan mendatangi rumah sakit tempat mereka dirawat.
"Ada 7 pasien yang sedang kita rawat menggunakan hak pilihnya, dua pasien merupakan pasien yang dirawat di ruang isolasi bertegangan negatif," kata Direktur RSUP Adam Malik, dr Zainal Safri.
Baca Juga:Pasien RS USU dan Pirngadi Tak Ada yang Gunakan Hak Pilih di Pilkada Medan
Saat proses pemilihan, kata Zainal, petugas KPPS didampingi oleh perawat yang bertugas.
"Teknisnya itu para petugas hanya menunjukkan surat suara dan mencoblos," kata Zainal.
Untuk dua pasien yang berada di ruang isolasi bertegangan negatif, petugas hanya melihat dari luar. Sedangkan yang mendatangi pasien digantikan oleh petugas medis.
"Karena kondisinya berat, maka yang datang adalah petugas medis. Sementara dari pihak KPU melihat dari jauh dan digantikan oleh petugas kita," katanya.
Selain 7 pasien Covid-19, dua perawat di RSUP Adam Malik juga menggunakan hak pilihnya menggunakan formulir pindah memilih atau A5.
Baca Juga:Satgas Ungkap, Masih Ada TPS Tak Sediakan Fasilitas Cuci Tangan
Secara umum proses pemilihan terhadap pasien Covid-19 yang dirawat berjalan lancar.
"Tidak ada kendala, semua berjalan lancar sesuai protokol Covid-19," jelasnya.
Di RS Martha Friska ada 7 dari 9 pasien yang terpapar Covid-19 menyalurkan hak pilihnya.
"Ada 9 pasien yang dirawat di RS Martha Friska, tapi setelah di cek hanya 7 yang terdaftar dalam DPT," kata anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Aur, Asnita.
Proses pencoblosan yang dilakukan pasien Covid-19 itu juga dilakukan dengan protokol kesehatan.Petugas yang datang terdiri dari petugas PPS, KPPS, pengawas TPS dan saksi.
"Kita tidak langsung berinteraksi dengan pasien, tapi petugas medis yang menunjukkan surat suara dan menanyakan ke pasien memilih siapa. Setelah itu dicoblos," ujarnya.