Hoki! Mahasiswi Nemu Laptop di Tempat Sampah, Warganet: Auto Mulung

"Kalau barangnya begitu, rasanya ingin menjadi pemulung," komentar warganet.

Farah Nabilla
Jum'at, 11 Desember 2020 | 13:16 WIB
Hoki! Mahasiswi Nemu Laptop di Tempat Sampah, Warganet: Auto Mulung
Mahasiswi temukan laptop di tempat sampah. (TikTok/@gppsambataja)

SuaraSumut.id - Kaget sekaligus tergiur, begitu perasaan yang mungkin dirasakan oleh mahasiswi Indonesia di Taiwan bernama Fefi Eka kala menemukan barang berharga yang dibuang begitu saja di tong sampah.

Ia menemukan sebuah laptop i7 yang dibuang oleh pemiliknya begitu saja di tong sampah.

Dalam unggahan TikTok-nya, @gppsambataja, mahasiswi itu menyorot sesuatu yang ganjil di tempat sampah.

Ia mengaku orang-orang di sana memang sering membuang barangbarang yang dirasa masih layak pakai seperti sofa, baju, sepatu dan raket.

Baca Juga:Didampingi Orangtua, Mahasiswi Ini Terpaksa Wisuda di Kebun

Meski heran, ia masih merasa santai melihat barang-barang itu dibuang begitu saja oleh si empunya.

Namun keterkejutannya sudah tak bisa ditahan lagi kala melihat barang berharga yang ia temukan di tempat sampah. Sebuah laptop Asus dengan spesifikasi Intel core i7 tergeletak di sana.

"Kemarin-kemarin sepatu, raket, sofa, baju, aku berusaha stay cool. Ini apa kok Laptop i7 woy, di tempat sampah?" tulis dia dalam unggahannya.

Sontak, ia dan kawannya langsung mengambil dan mengecek perangkat tersebut. Simak videp penemuan laptop di tempat sampah itu DI SINI.

Dalam unggahan lainnya, mahasiswi itu juga menemukan sejumlah barang yang masih bagus dan bisa digunakan tergeletak di tempat sampah.

Baca Juga:Waduh! Gegara Sulit Internet, Mahasiswi Flores Ini Terpaksa Wisuda di Kebun

Ia pun memungutnya dan menggunakan lagi barang-barang tersebut.

Kontan, cerita dari Taiwan itu menarik perhatian warganet yang jadi tergiur datang ke Taiwan dan mengecek tong sampah.

"Mungkin kalau gue ke sana jadi tukang kutip sampah balik-balik ke Indo bisa kaya kali yak," komentar @mari_bermain.

"Kalau barangnya begitu, rasanya ingin menjadi pemulung," imbuh @Orenji.

"Kalau di luar negeri kayak begitu barang masih layak pakai tapi kalau udah bosan ya dibuang. Kalau dkasih enggak mungkin, karena menurut mereka kalau ngasih itu harus baru," tulis @faulfha berpendapat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini