SuaraSumut.id - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebut, sebanyak 40.000 vaksin Covid-19 akan dikirim ke Sumatera Utara.
"Saya dengar 40.000 yang ke Sumatera Utara, yang akan digunakan khususnya kepada tenaga kesehatan," kata Edy, kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Ia mengaku, pihaknya telah menyiapkan gudang untuk penyimpanan vaksin tersebut.
"Gudang sudah disiapkan. Untuk tempat-tempatnya saya tak terlalu tahu, nanti tanyakan kepada Kepala Dinas Kesehatan," ujarnya.
Baca Juga:2 Lagi Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Dunia, Totalnya 531 Orang
Kadis Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, vaksin Covid-19 tiba melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada Selasa (5/1/2021) sore. Pihaknya akan menjemput vaksin dengan pengawalan Polda Sumut.
"Vaksin itu nantinya akan disimpan di tempat penyimpanan khusus di gudang Dinkes Sumut. Kalau 40 ribu muat," ungkapnya dilansir dari Antara.
Menurut Alwi, jumlah vaksin yang diterima sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Begitu juga dengan masyarakat penerima vaksin, datanya diperoleh dari BPJS Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja.
"Kita tak ada mengajukan ikut petunjuk dari sana aja. Misalnya nakes berapa diminta, itu kita majukan. Jadi ini by sistem semua, mereka dapat datanya dari BPJS, tentang peserta JKN dan komorbidnya. Kemudian dari operator seluler, lalu data pekerja dari BPJS Tenaga Kerja. Data itu kemudian diolah oleh KPC PEN, dari situ kita di SMS sama dia," katanya.
Terkait jadwal vaksinasi, menurut Alwi kemungkinan pada pertengahan Januari 2021.
Baca Juga:3M Saja Tak Cukup, Butuh Kampanye 5M untuk Atasi Covid-19 di Indonesia
"Belum ada jadwal (vaksinasi-red). Kemungkinan pertengahan bulan," pungkasnya.
