SuaraSumut.id - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer yakin menjurus sesumbar bahwasanya timnya bisa mengalahkan sang rival sekota, Manchester City untuk selanjutnya menjuarai Piala Liga Inggris musim ini.
Solskjaer akan memimpin Manchester United kembali melakoni Derby Manchester kontra Manchester City di Old Trafford, dalam laga semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
Di bawah Solskjaer, Manchester United tersingkir di babak semifinal Piala Liga, Piala FA, serta Liga Europa musim lalu, akan tetapi pelatih berpaspor Norwegia itu yakin bahwa pasukannya telah membuat progres besar musim ini.
Setan Merah saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris setelah tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, dan berhasil menyamai poin Liverpool (33) yang bercokol di puncak.
Baca Juga:Chelsea Masih Belum akan Pecat Frank Lampard
Lebih hebatnya lagi, Manchester United masih memiliki tabungan satu laga tunda yang jika berhasil dimenangkan, maka mereka akan bertengger di puncak klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin atas Liverpool.
"Kami telah berkembang dalam 12 bulan terakhir sejak semifinal musim lalu di Piala Liga. Saya pikir kami juga telah banyak belajar dari kekalahan di semifinal musim lalu. Tidak hanya kekalahan di Piala Liga, namun juga di dua kompetisi lainnya," celoteh Solskjaer seperti dilansir Tribal Football.
"Kami juga berhak untuk merasa kami bisa tampil maksimal. Kami percaya diri, sedang dalam performa bagus, jadi tidak ada alasan untuk tidak memenangi derby nanti. Kami optimis, kami juga optimis bisa memenangi trofi ini (Piala Liga)," sesumbarnya.
"Anda bermain untuk memenangi trofi - itu memberi Anda rasa lapar untuk menang lebih banyak. Skuat ini fokus dan siap untuk mencobanya."
Manchester United ditahan imbang tanpa gol di Old Trafford oleh Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Desember tahun lalu.
Baca Juga:Rodgers Semringah Leicester Mampu Lakukan yang Liverpool Tak Bisa
Solskjaer sendiri mengaitkannya dengan perubahan taktik pelatih Manchester City, Pep Guardiola ke formasi lebih menyerang saat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan menang 3-1 atas tuan rumah Chelsea di Liga Inggris akhir pekan lalu.
"Anda tidak pernah tahu sistem apa yang akan ia (Guardiola) gunakan. City bermain lebih bertahan saat ke Old Trafford, namun bisa begitu ofensif, contohnya saat menang di kandang Chelsea," tutur Solskjaer.
"Saya percaya jika kami harus bertahan dengan baik. Sulit untuk menguasai bola di wilayah mereka - kami harus berani, kompak, percaya pada kemampuan kami, serta bermain di luar tekanan mereka. Kami telah menemukan keseimbangan itu," tukas pelatih berusia 47 tahun itu.