PSMS Minta Kompetisi Liga 1 dan 2 Dibubarkan, Ini Alasannya

Keputusan diambil manajemen setelah melakukan rapat dengan pembina sekaligus Presiden Klub, Kodrat Shah, Selasa (5/1/2021) malam.

Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Januari 2021 | 06:05 WIB
PSMS Minta Kompetisi Liga 1 dan 2 Dibubarkan, Ini Alasannya
Pemain PSMS Medan saat menggelar latihan [ANTARA/HO]

SuaraSumut.id - PSMS Medan resmi meminta agar kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020-2021 dibubarkan. Keputusan diambil manajemen setelah melakukan rapat dengan pembina sekaligus Presiden Klub, Kodrat Shah, Selasa (5/1/2021) malam.

"Tadi, kita baru saja menggelar rapat dengan Kodrat Shah, dalam pertemuan itu diputuskan kita akan meminta secara resmi agar kompetisi 2020-2021 dibubarkan saja," kata Sekretaris PSMS Julius Raja, dilansir dari Antara, Rabu (6/1/2021).

Ia menyebut, kebijakan itu akan disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani Kodrat Shah.

"Secara resmi surat itu akan kami disampaikan Rabu kepada PSSI," ujarnya.

Baca Juga:Heboh Emak-emak Geruduk Tempat Judi di Medan, Panen Dukungan Publik

Dalam rapat disampaikan perkembangan mengenai pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2 yang sempat diwacanakan Exco PSSI akan digelar bulan Februari, hingga berakhirnya tahun 2020 masih mengambang. Hal itu disebabkan karena Polri tak kunjung mengeluarkan izin keramaian.

Tertundanya kompetisi cukup lama disebutkan membuat PSMS Medan menelan kerugian yang tidak sedikit, terutama untuk kontrak dan membayar gaji pemain.

Ketidakpastian inilah yang kemudian menyebabkan PSMS Medan terpaksa harus membubarkan tim sampai waktu yang belum bisa dipastikan.

Hal ini yang mendasari PSMS Medan meminta agar PSSI membubarkan saja kompetisi 2020-2021.

Dalam surat resmi tersebut, menurut King, PSMS Medan tidak hanya meminta agar kompetisi dibubarkan, tetapi agar PSSI merevisi pengurus yang dianggap tidak sejalan.

Baca Juga:Viral! Emak-emak Mengamuk, Serbu dan Musnahkan Tempat Perjudian di Medan!

“Kita juga meminta agar pengurus direvisi agar pengurus PSSI nanti benar-benar sejalan,” kata King.

Poin lain yang disampaikan adalah agar PSSI menetapkan figur Sekjen PSSI definitif.

PSSI telah terlalu lama diisi oleh pelaksana tugas, sejak anggota Exco PSSI Yunus Nusi ditunjuk sebagai pelaksana tugas sejak 20 April 2020, menggantikan Ratu Tisha Destria.

PSSI dalam waktu dekat direncanakan akan menggelar rapat Exco untuk membahas mengenai kompetisi musim 2020-2021 yang tak kunjung bergulir dan belum mendapat izin keramaian dari Polri.

"PSSI kabarnya akan menggelar rapat Exco membahas masalah kompetisi yang belum bisa bergulir," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini