SuaraSumut.id - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merasa dewi fortuna mencampakkan timnya yang sudah berjuang sekuat tenaga, tetapi akhirnya tersungkur menelan kekalahan 1-2 di markas Sampdoria, dalam laga pekan ke-16 Liga Italia 2020/2021 di Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2021) malam WIB.
Conte memilih menerjemahkan kegagalan Alexis Sanchez mengeksekusi penalti pada menit ke-12 dan tembakan sambaran Ashley Young atas bola muntah penyelamatan tak sempurna kiper Emil Audero yang menghantam mistar gawang sebagai ketidakberpihakan dewi fortuna, dan bukannya ketidakmampuan kedua pemain memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata mereka.
Luka atas kedua kegagalan itu kemudian ditaburi garam oleh dua mantan pemain Inter sendiri, sebab Antonio Candreva sukses mengkonversi penalti pada menit ke-23 dan Keita Balde menggandakan keunggulan Sampdoria 15 menit kemudian.
Inter baru mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Stefan de Vrij pada menit ke-65.
Baca Juga:AS Roma Tekuk Tuan Rumah Crotone, Berikut Hasil Liga Italia Pekan ke-16
"Itu mengecewakan, karena menurut saya kami berhak mendapat lebih dari pertandingan ini. Kami perlu menganalisa apa yang benar, apa yang keliru, namun ini merupakan pertandingan yang aneh. Para pemain memberikan segalanya, namun hari ini dewi fortuna mencampakkan kami sepenuhnya," kata Conte kepada Sky Sport Italia.
"Ini pertandingan yang benar-benar aneh. Kami mendapati diri kami gagal memasukkan bola penalti untuk kemasukan dua gol dalam waktu singkat. Berat untuk kembali dari tertinggal 0-2, meski kami berusaha sampai akhir," tambahnya.
Pada pertandingan itu, Conte tidak memainkan penyerang kekar Romelu Lukaku sejak awal. Bomber asal Belgia itu baru masuk lapangan pada babak kedua sebagai pemain pengganti karena ia masih memiliki masalah cedera otot.
"Ini bukan pertama kalinya kami bermain tanpa Romelu. Semua orang tahu kualitas yang ia miliki, namun ia tidak 100 persen (bugar) dan itu terlihat jelas setelah ia dimainkan," kata mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu.
Sosok pemain yang dianggap gagal di Inter, Christian Eriksen, dimainkan sebagai pemain pengganti selama 20 menit. Catatan penampilan yang lebih banyak dibanding yang biasa ia dapatkan.
Baca Juga:Sanchez Gagal Penalti, Inter Milan Tersungkur di Luigi Ferraris
"Saya berusaha untuk memaksimalkan semua pilihan yang tersedia berdasarkan situasinya. Saya patuh sepenuhnya kepada klub, dan apapun keputusan yang mereka ambil di bursa transfer, tidak ada hal lain yang dapat saya lakukan," ujar Conte.
"Klub tahu dengan pasti apakah perlu ada pemain yang keluar atau masuk. Saya hanya bekerja, hal yang telah saya lakukan sejak saya tiba di Inter. Keputusan apapun yang dibuat akan selalu dibagikan ke saya," pungkasnya.
Kekalahan lawan Sampdoria membuat Inter membuang kesempatan merebut posisi puncak dari rival sekota mereka, AC Milan.
Inter yang kini mengoleksi 36 poin terancam tertinggal lebih jauh dari Milan (37 poin) yang baru memainkan pertandingan pekan ke-16 mereka dini hari ini melawan Juventus.
[Antara]