SuaraSumut.id - Pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara bocor. Polisi menyebut 24 orang warga dan seorang personel polisi yang dirawat karena menghirup gas.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan, Senin (25/1/2021).
"Ada 24 warga mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas beracun pingsan. Seorang personel polisi dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Peristiwa berawal saat seorang pekerja membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi (fluida).Tiba-tiba pipa yang dibuka malah mengeluarkan gas berancun.
Baca Juga:Sumut Kembali Terima 40 Ribu Vial Vaksin Covid-19
Warga yang mengetahui mendatangi pekerja agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur.
Polisi menutup sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP.
"Untuk tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi. Korban meninggal dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.