SuaraSumut.id - Terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah rumah sakit penuh dengan pasien corona. Tercatat ada lima provinsi yang rumah sakit rujukan Covid-19 sudah penuh dengan pasien corona.
Angka keterpakaian tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di lima provinsi di Indonesia itu diketahui sudah berada di atas 70 persen.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah menyebutkan, kelima provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta (84 persen), Banten (77 persen), DI Yogyakarta (76 persen), Jawa Barat (72 persen), dan Bali (70 persen).
"Per tanggal 25 januari kemarin kita melihat masih ada 5 provinsi yang angkanya di atas 70 persen, semuanya memang di wilayah PPKM, kemarin memang kita rem itu karena masalah ini," kata Dewi dalam diskusi virtual dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga:Ikuti Talkshow Bagaimana Kapasitas RS untuk Pasien Covid-19 Siang Ini
Angka ini menurun dibandingkan pekan sebelumnya yang terdapat sembilan provinsi dengan angka keterpakaian tempat tidur RS di atas 70 persen.
Kemudian ada 11 provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukannya di atas 50 persen.
11 Provinsi itu antara lain: Jawa Timur (66 persen), Kalimantan Timur (66 persen), Sulawesi Barat (65 persen), Sulawesi Tengah (64 persen), Lampung (64 persen), Jawa Tengah (62 persen), Kalimantan Selatan (53 persen), Sulawesi Utara (53 persen), Sulawesi Selatan (52 persen), Nusa Tenggara Barat (52 persen), dan Sumatera Utara (51 persen).
"Ini yang harus hati-hati nih, disini ada 11 provinsi dengan angka keterpakaian diatas 50 eprsen tapi masih di bawah 70 persen, termasuk dua provinsi yang melaksanakan PPKM," ucapnya.
Diketahui, kasus positif COVID-19 di Indonesia tembus 1.012.350 orang dengan penambahan sebanyak 13.094 orang pada Selasa (26/1/2021).
Baca Juga:Kasus Meroket, RS Rujukan Covid-19 di 5 Provinsi Ini Penuh Pasien Corona
Kemudian sudah ada 820.356 pasien positif yang sembuh, sementara angka kematian sudah mencapai 28.468 jiwa.
Total spesimen yang sudah diperiksa adalah 8.881.607 spesimen dari 5.931.637 orang yang diperiksa.