SuaraSumut.id - Polisi menyelidiki kasus tewasnya balita berusia tiga tahun yang tertimpa tabung oksigen di RSUD Rantauprapat, Sumatera Utara.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/1/2021).
"Masih proses lidik," kata Deni dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com.
Sejauh ini belum ada kesimpulan dari kasus tersebut. Namun ada dugaan kelalaian pihak rumah sakit.
Baca Juga:PNS di Pekanbaru Tewas Terbakar di Rumah Kosong, Tubuhnya Masih Berasap
Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora mengaku, kejadian itu merupakan kecelakaan yang sama-sama tidak diinginkan.
Pihak manajemen dan pimpinan RSUD Rantauprapat turut berdukacita atas peristiwa yang merenggut nyawa bocah perempuan berusia 3 tahun tersebut.
Direktur RSUD Rantauprapat, dr Syafril R Maulana Harahap SpB, sudah mengutus beberapa orang mewakili pihak manajemen untuk hadir ke rumah duka. Hal ini guna mengikuti acara pemakaman jenazah Zulaikha.
Diketahui, peristiwa terjadi pada Selasa (26/1/2021) malam. Korban berinisial ZN diduga lepas dari pengawasan orang tua.
Ia bermain di luar ruangan perawatan saat tengah menjenguk keluarganya. Korban lalu ditemukan tertimpa tabung oksigen 50 kilogram di luar ruangan VIP arah utara rumah sakit tersebut.
Baca Juga:Nahas! Tiga Pekerja Proyek Tewas Tertimbun Longsor
Korban yang tertimpa di bagian dada sempat mengalami perawatan intensif. Lantaran mengalami luka yang cukup serius nyawanya tidak tetolong.