Gubsu Edy soal Jagal Kucing di Medan: Pasti Orang Itu Tidak Benar

"Saya pecinta binatang, kucing saya banyak kali, pasti orang itu tidak benar," kata Edy, Jumat (29/1/2021).

Chandra Iswinarno
Jum'at, 29 Januari 2021 | 16:31 WIB
Gubsu Edy soal Jagal Kucing di Medan: Pasti Orang Itu Tidak Benar
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku kaget adanya penjagalan kucing untuk dijadikan makanan di Medan. Ia menyebut, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.

"Saya pecinta binatang, kucing saya banyak kali, pasti orang itu tidak benar," kata Edy, Jumat (29/1/2021).

Ia mengatakan, kucing merupakan hewan peliharaan bukan untuk dikonsumsi. Edy berharap, tindakan itu tidak lagi terjadi di Sumatera Utara. Ia menyarankan untuk mengkonsumsi daging lain selain kucing.

"Kucing bukan konsumsi orang, kucing adalah binatang peliharaan. Untuk itu tidak boleh itu dilakukan, masih banyak yang bisa dikonsumsi, yang pasti tidak boleh," ungkapnya.

Baca Juga:Setelah Mengeluh Demam, Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal

Edy mengaku belum mengetahui terkait aturan hukum mengkonsumsi daging kucing. Namun demikian, tindakan itu sangat bertentangan secara etika dan estetika.

"Meski saya belum mengerti aturan hukumnya bagaimana, tapi estetika dan etika itu sangat buruk itu, masih banyak yang bisa kita makan yang lain," ujarnya.

Lakukan penyelidikan

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait
temuan karung berisi kepala kucing dan bagian tubuh yang dipotong-potong.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, pelaku dapat dipidana dengan pasal berlapis, yaitu penganiayaan hewan dan pasal pencurian.

Baca Juga:Viral Kisah Sadis Perburuan Kucing di Medan, Sherina Munaf Mengecam

"Pelaku dapat dikenakan Pasal 362 untuk pencurian dan 302 untuk penganiayaan hewan peliharaan atau binatang," kata Hadi Wahyudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini