SuaraSumut.id - Jagad maya dihebohkan dengan viralnya video seorang pria memukul anjing hingga terkapar menggunakan kayu balok. Bahkan, balok tersebut patah menjadi dua. Peristiwa keji itu terjadi setelah belum lama ada kasus temuan kepala kucing di dalam karung di Jalan Tanggung Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai.
Dari video rekaman CCTV itu, terlihat seekor anjing nampak berlari ke pinggir jalan. Beberapa kendaraan bermotor tampak melintas di jalan tersebut. Lalu, seorang pria membawa tas selempang berjalan sambil memanggul kayu balok.
Dikutip dari Kabarmedan.com--media jaringan Suara.com, pria itu tiba-tiba mengayunkan kayu baloknya ke arah sesuatu yang tidak nampak. Kayunya patah menjadi dua.
Dari tempat itu, seekor anjing berlari ke jalan aspal. Anjing tak bisa melarikan diri karena saat akan menyeberang ada sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan.
Baca Juga:Teringat Istri Meninggal Saat Hamil, Hengki Punguti Paku di Jalanan Jogja
Anjing itu berbalik menghadap kepada pria yang dengan mudah mengayunkan kayu baloknya dan mengenai kepala anjing itu hingga jatuh. Pria itu memukulkan lagi baloknya ke kepala anjing itu sebanyak 3 kali. Pelaku tetap memukulnya walaupun anjing sudah tak bergerak lagi.
Kemudian dia mengangkat anjing tersebut dengan kedua tangannya. Balok kayu yang digunakan untuk memukul ditinggalkannya di lokasi. Dilihat dari unggahan yang dilihat sebanyak 1.933 kali itu pemukulan terhadap anjing itu terjadi di depan sebuah ruko.
Tertulis dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @medantau.id itu, ‘Jalan Kapten Jumhana berada di Kecamatan Medan Area. Video itu diunggah di akun Instagram @medantau.id pada Jumat (29/1/2021).
Ditelusuri melalui Google Maps, Jalan Kapten Jumhana berada di Kecamatan Medan Area.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.
Baca Juga:Beli Cumi Lewat Aplikasi Ojol, Warganet Malah Menangis Pas Buka Bungkusnya
Terkait berita viral itu, Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago hingga saat ini belum memberikan respons saat dikonfirmasi lewat telepon maupun aplikasi percakapan WhatsApp.