SuaraSumut.id - Kondisi kembar siam Adam dan Aris semakin membaik setelah operasi lanjutan pasca-pemisahan.
Dokter bedah plastik, dr Utama Abdi Tarigan, Sp.BP - RE (K), mengatakan, kondisi luka pada kulit usai operasi 95 persen semakin membaik. Meski masih ada luka terbuka yang saat ini dalam proses penyembuhan.
"Kemarin setelah kita pisahkan, kan ada luka terbuka, kemudian kita cangkok kulit paha. Alhamdulillah sekarang hidup semua (kulitnya). Saat kondisinya 95 persen sudah menutup," katanya, Senin (1/2/2021).
Ia mengatakan, semula luka kulit yang menyatu akan ditutup menggunakan teknik perluasan jaringan menggunakan Tissue Expander. Lantaran alat tidak tersedia di Indonesia, katanya, pihaknya memutuskan menggunakan teknik lama yakni pencangkokan kulit.
Baca Juga:Klaim Fee Belum Dibayar, Kuasa Hukum Akan Gugat Akhyar-Salman
"Karena kondisi pandemi dan bahan tidak tersedia dan setelah kita kirim dari Prancis tapi bahannya lama datang, makanya kita putuskan menggunakan teknik lama dengan mencangkok," ujarnya.
Ia mengatakan, proses pencangkokan kulit untuk menutup luka terbuka itu perkembangannya selama 14 hari, terhitung sejak 5 Januari 2021. Setelah dibuka, kondisi jaringan kulit secara keseluruhan telah menutup.
"Tidak ada tanda-tanda infeksi, saat ini lukanya kering. Ada beberapa luka masih terbuka dan dibalut, kemungkinan itu akan tertutup dengan sendirinya melalui perawatan," ungkapnya.
Pihaknya dalam beberapa hari ke depan akan membuka beberapa jahitan pada kulit untuk meminimalisir terjadinya infeksi.
Sementara itu, dokter spesialis anak dr Rina C Amalia Saragih, M.Ked (Ped), menjelaskan, perkembangan Adam dan Aris cukup aktif dan mulai berinteraksi dan merespon setiap stimulus.
Baca Juga:Terduga Pelaku Pencuri Ban Serep Keok Dimassa, Netizen Kaget Liat Endingnya
"Bayi cukup aktif, sama seperti bayi pada umumnya kalau ada stimulasi yang membuat dia menangis, dia akan menangis seperti biasa. Dan makan buburnya sudah lewat mulut," ujarnya.