SuaraSumut.id - Sejumlah tenaga kesehatan RSUD dr Pirngadi Medan menggelar aksi demo, Rabu (10/2/2021). Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) dan membawa poster bertuliskan protes, mereka berkeliling di area rumah sakit.
Tenaga kesehatan ini protes karena selama 8 bulan insentif dalam penanganan Covid-19 belum dibayar.
Salah seorang perawat, Buala Zenrato mengaku, baru 2 bulan dibayar dan masih tertunggak pembayaran insentif 8 bulan.
"Kami sudah 8 bulan tidak dibayarkan insentif yang seharusnya sudah kami terima seperti kabupaten lain yang sudah cair. SK kami juga tidak ada ditangan kami, mana hati nurani, kami garda terdepan," katanya.
Baca Juga:Viral Kampanye Nikah di Bawah Umur Berkedok Wedding Organizer, Panen Kritik
Apalagi selama bertugas menangani Covid-19, mereka tidak bertemu keluarga untuk mencegah potensi penularan.
"Kami semua lakukan dengan tulus. Tapi apa yang kami dapatkan, sudah berkorban tidak bertemu dengan keluarga. Kalau telat satu atau dua bulan masih kami maklumi, ini sudah 8 bulan," ujarnya.
Salah seorang petugas kesehatan dokter Risma mengatakan, terkait masalah insentif bukan merupakan ranah dari Pirngadi, melainkan ranah dari Dinkes Sumut.
"Tidak ranah kami, kami sudah usahakan bahkan sudah ke anggota dewan," pungkasnya.
Baca Juga:Zaskia Adya Mecca Khawatir dengan Kondisi Bayinya: Demam sampai Lemas