SuaraSumut.id - Sebanyak lima nelayan asal Aceh yang dibebaskan India sembuh dari virus Corona. Mereka sebelumnya menjalani karantina di wisma Padamangan Jakarta selama tujuh hari.
"Lima nelayan yang sempat positif Covid-19 ditunda kepulangan sudah sembuh, besok terbang ke Aceh," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek di Banda Aceh, dilansir dari Antara, Kamis (11/2/2021).
Diketahui, lima dari 28 nelayan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab kedua. Karena lima orang itu positif, maka hanya 23 nelayan yang dipulangkan ke Aceh terlebih dahulu pada Rabu (3/2) lalu.
Lima nelayan tersebut akan dipulangkan ke Aceh pada Jumat (12/2/2021). Mereka akan terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 12.00 WIB dari bandara Soekarno-hatta.
Baca Juga:Siswa Mulai Jenuh Belajar di Rumah, Disdik Jabar Siapkan Belajar Tatap Muka
"Diperkirakan ke lima nelayan tiba di bandara SIM (Sultan Iskandar Muda) Blang Bintang Aceh Besar pada pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Mereka akan diantar langsung oleh PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan diserahkan kepada PSDKP Pangkalan Lampulo Banda Aceh.
Sebelumnya, 28 nelayan asal Aceh ditangkap karena melewati perbatasan laut akhirnya dibebaskan. Mereka dipulangkan setelah 10 bulan ditahan.
Pengadilan Andaman memvonis bebas para nelayan pada 16 Januari 2021. Hal ini berkat advokasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama Pemerintah Aceh dan PSDKP-KKP RI.
Baca Juga:Soal Penyiksaan Tahanan, Ombudsman: Penyidik Punya Kompetensi atau Tidak?