Ia diduga melakukan tindak pidana ucapan yang mengandung unsur SARA sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kontributor : Muhlis