SuaraSumut.id - Wali Kota Medan terpilih, Bobby Nasution menyebut, akan bergandengan dengan legislatif untuk berkoalisi ke depan.
"Pemerintah Kota Medan ini teman kerjanya adalah legislatif. Tentunya di legislatif bukan hanya ada partai pendukung," kata Bobby, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (19/2/2021).
Bobby mengatakan, akan menggandeng seluruh partai politik di DPRD Kota Medan untuk berkoalisi, termasuk Demokrat dan PKS.
"Tentunya kerja kami sebagai pemerintah kota yang harus bergandengan dengan legislatif. Ini meliputi semua partai yang ada di DPRD kota Medan untuk menjadi rekan kerja kita," jelasnya.
Baca Juga:Industri Otomotif Masih Jadi Andalan PDB Nasional
Diketahui, Pilkada Medan diikuti dua paslon. Paslon nomor urut 1 adalah Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang diusung Demokrat dan PKS.
Sedangkan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung oleh PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura dan PSI.
Kubu Akhyar Nasution- Salman Alfarisi sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun gugatan dinyatakan gugur.
KPU kemudian melakukan rapat penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (18/2/2021).
KPU Medan menetapkan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih. Pasangan Bobby-Aulia memperoleh suara 393.327.
Baca Juga:Polisi Tangkap 2 Bidan Diduga Terlibat Penjualan Bayi di Medan