SuaraSumut.id - Tangis keluarga pecah saat jenazah Feri Saut Simajuntak (30) tiba di rumah duka, Jalan Alumunium I, Gang Asbes, Medan, Jumat (26/2/2021).
Feri merupakan salah satu korban penembakan Bripka CS di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat.
Jenazah dibawa dari Jakarta via jalur udara menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans dari Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Polda Sumut.
"Tuhan Yesus, kenapa kayak gini lah kehidupan kami, Feri, kenapa harus kayak gini," tangis pedih salah seorang wanita yang merupakan keluarga korban.
Baca Juga:Pecatan Polisi Dilakban usai Ditangkap Warga, PN Sempat Teriak Nama Farra
"Tapi kami sadar tuhan ini rencanamu, tuhan, Selamat jalan Feri, adik kami yang tercinta, semoga tenang disisi Tuhan," ujarnya.
Ayah korban Mula Simanjuntak mengatakan, kejadian ini sangat membuat keluarga terpukul.
"Ya gimana ya, aku aja ngomong nya udah sesak ini, dia adalah salah satu tulang punggung kami pokoknya," ujarnya.
Mula mengatakan, kabar duka itu diterimanya, pada Kamis (25/2/2021) melalui personel kepolisian yang datang ke rumahnya.
Ia mengaku, Feri yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara ini merupakan sosok pekerja keras. Anaknya merantau dari Medan ke luar kota, hingga akhirnya bekerja di Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Juga:Siapa Paling Berperan dalam Amankan Stok Beras Nasional, Ini Kata Mentan
"Dua tahun dia kayak gelandangan Jakarta itu, dan akhirnya dapat kerja di Cengkareng," ungkapnya.
Ia mengatakan, komunikasi terakhir dengan sang anak berlangsung pada awal tahun baru 2021 silam.
"Tahun baru itu dia pulang diancam sama kakaknya, bapak udah sakit-sakit pulang lah kau. Dia datang ke Medan ziarah ke kuburan mamak dan abangnya," cetusnya.
Pantauan wartawan, ratusan orang dari keluarga korban, dan tetangga sekitar ramai melayat di rumah duka. Secara bergantian, pihak keluarga menghaturkan ucapan duka dihadapan jenazah korban.
Puluhan papan bunga dari jajaran Mabes Polri, Polda Sumut juga membanjiri di sekitar rumah almarhum Feri Saut Simanjuntak. Personel dari Polda Metro Jaya juga hadir mengucapkan belasungkawa.
Diberitakan, peristiwa penembakan yang dilakukan Bripka CS terjadi, pada Kamis (25/2/2021) dini hari. Akibatnya tiga orang harus meregang nyawa di tempat kejadian dan satu orang mengalami luka.
Korban meninggal adalah prajurit TNI berinisial S dan dua pegawai kafe berinisial FSM dan M. Sementara korban luka merupakan manajer kafe berinisial H. Kekinian polisi telah menetapkan Bripka CS sebagai tersangka.
Peristiwa berawal saat Bripka CS dan rekannya berinisial P datang ke kafe tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung memesan minuman beralkohol.
Karena kafe hendak akan tutup dan pelanggan lain sudah meninggalkan lokasi, Bripka CS diberikan bill atau tagihan pembayaran dari minuman yang dipesannya Rp 3.335.000.
Namun Bripka CS enggan membayar. Karena hal itu, korban S selaku pihak keamanan kafe, datang menegur tersangka dan terjadi adu mulut. Tiba-tiba tersangka mengeluarkan senjata dan langsung menembak ketiga korban secara bergantian.
Kontributor : M. Aribowo