SuaraSumut.id - Warga mendatangi Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan untuk menyampaikan komplainnya, Selasa (9/3/2021). Warga komplain karena tagihan air di Bulan Maret 2021 yang melonjak drastis.
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Medan, Zaman Karya Mendrofa mengakui terjadi lonjakan drastis. Ia menghaturkan permohonan maaf kepada pelanggan.
"Pertama-tama saya mau menyampaikan permohonan maaf kami atas nama institusi PDAM Tirtanadi khususnya Cabang Padang Bulan bahwa ada sedikit gejolak," katanya, Selasa (9/3/2021).
Zaman mengatakan, ada ratusan pelanggan terdampak pergantian sistem tata cara baca meteran air ini.
Baca Juga:Akhirnya! Gibran Buka Suara soal Kemelut Asmara Kaesang-Felicia Tissue
PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan ada total ada 54 ribu pelanggan, terbanyak di kota Medan.
"Ada sekitar beberapa ratus pelanggan yang terkena pergantian atau peralihan sistem tata cara baca meteran air pelanggan dari mana manual menjadi dibaca melalui hp (meteran difoto)," ungkapnya.
Pihak manajemen menerapkan kebijakan baru untuk membaca meteran menggunakan hp untuk menghindari penyimpangan.
"Jadi selama ini pembacaan masih manual gitu sehingga diragukan validasi nya karena pembuktian gak ada untuk menghindari penyimpangan yang dilakukan. Kemudian manajemen menerapkan kebijakan baru untuk membaca meteran menggunakan hp," ujarnya.
Pihak manajemen sudah menerbitkan regulasi bahwa pemakaian pelanggan yang melonjak akibat peralihan pencatatan meter diberi dispensasi untuk dikurangi untuk kewenangan cabang itu 50 persen maksimal.
Baca Juga:Meghan Markle dan Putri Diana, Mengapa Mereka Dibandingkan?
"Kita upayakan tidak memberatkan pelanggan untuk membayar tunai," tukasnya.