"Pada akhirnya hal ini jelas sangat mencederai proses demokrasi," bebernya.
Untuk itu, Ahmad mengajak Pemuda dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melek berpolitik.
"Kita sebagai pemuda dan mahasiswa harus tegas menolak praktik - praktik dinasti kepemimpinan seperti ini agar kedepan menjamin hadirnya pemimpin - pemimpin berkualitas," ungkapnya.
Untuk itu, Ahmad menginisiasi sebuah gerakan pemuda yang bernama "Barisan Mahasiswa dan Pemuda Pilar Demokrasi".
Baca Juga:Tiga WNI yang Disandera Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan
"Sebagai langkah awal melawan gerakan-gerakan yang mendukung lahirnya politik dinasti dengan memberikan dukungan kepada ketua umum terpilih Jend Purn Moeldoko pada KLB di Deli Serdang," katanya.
Ahmad mengatakan, bahwa Moeldoko memiliki track record yang baik dan luar biasa. Beliau itu sosok pemimpin yang cerdas, kuat, elegan serta memiliki kecakapan dalam memimpin sebuah lembaga dan yang paling penting adalah kepribadian Moeldoko yang sangat simpati menghargai orang lain bahkan menghargai bawahannya.
"Saat menjabat sebagai Jenderal maupun setelah menjadi purnawiran. hal hal inilah yang menjadikan beliau pantas dan sangat layak sebagai seorang pemimpin dalam gerakan melawan dinasti politik yang merusak sistem dan pilar demokrasi di tanah air ini," tukasnya.