Bongkar Rumah Kosong, Kawanan Maling di Medan Cuma Sisakan Tembok

Akibatnya, rumah tak berpenghuni itu tampak seperti puing-puing bangunan yang dibongkar.

Eko Faizin
Sabtu, 10 April 2021 | 13:35 WIB
Bongkar Rumah Kosong, Kawanan Maling di Medan Cuma Sisakan Tembok
Rumah yang berada di Jalan Budi Luhur Kelurahan Sei Sikambing CII Kecamatan Medan Helvetia yang digasak kawanan maling. [Tangkapan layar/Digtara]

SuaraSumut.id - Sebuah rumah kosong di Jalan Budi Luhur Kelurahan Sei Sikambing CII Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan kemalingan.

Kawanan maling mencuri hampir semua material utama di bangunan tersebut, mereka hingga menyisakan tembok saja.

Dari video yang didapat wartawan, Sabtu (10/4/2021), kawanan maling menggasak hampir seluruh material bangunan seperti kusen, jendela, pintu, pagar hingga seng.

Akibatnya, rumah tak berpenghuni itu tampak seperti puing-puing bangunan yang dibongkar.

“Rumah nya sudah lama kosong, sudah 10 tahunan, pemilik nya Sugianto,” kata warga bernama Zulham Zay dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com.

Ia mengungkapkan bahwa kasus pencurian rumah kosong diketahui ketika salah seorang keluarga korban yang melihat sejumlah pria membongkar kusen rumah.

“Lalu dilaporkan ke pemilik rumah, ditelepon,” ujar Zulham.

Mendapat laporan ini, pemilik rumah langsung datang. Ternyata benar, rumahnya yang dibiarkan kosong ini sudah habis disikat maling.

“Korban sudah buat laporan ke polisi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Zuhatta Mahadi menyebutkan bahwa kronologi kejadian rumah tersebut ditinggal dalam waktu bertahun-tahun.

Namun, baru mendapati rumahnya lenyap pada Kamis (8/4/2021) dan langsung membuat laporan polisi.

“Korban buat LP kemarin Kamis 8 April 2021, kronologisnya rumah kosong ditinggal sama pemiliknya sudah bertahun. Ini sudah terjadi berulang kali, sudah dalam waktu lamalah berbulan-bulan. Tapi pemilik rumah baru tahu kemarin dan langsung membuat laporan polisi,” ujarnya, Sabtu (10/4/2021).

Lebih lanjut, Zuhatta menyebutkan bahwa pelaku tersebut tidak sendirian, namun dilakukan secara berkelompok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini