Bangun Rumah Mewah, Polisi Usut Aliran Dana Tersangka Tes Antigen Bekas

Jika dana pembangunan rumah itu hasil dari tindak pidana, maka penyidik akan segera menyitanya.

Suhardiman
Senin, 03 Mei 2021 | 13:51 WIB
Bangun Rumah Mewah, Polisi Usut Aliran Dana Tersangka Tes Antigen Bekas
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra dalam konferensi pers di Mapolda Sumut [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Polisi mengusut aliran dana tersangka alat test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tersangka PM (45) diketahui memiliki sebuah rumah mewah yang sedang dibangun di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik sedang mengecek dan mengumpulkan data terkait informasi pembangunan rumah mewah tersebut.

"Penyidik akan mengecek kebenarannya, sumber dananya dari mana," kata Hadi, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (3/5/2021).

Baca Juga:Blak-blakan! Dalih Ketua Panitia Nekat Gelar Maulid di Petamburan saat PSBB

Jika dana pembangunan rumah itu hasil dari tindak pidana, maka penyidik akan segera menyitanya.

"Kalau terbukti ya dijerat money laundering (pencucian uang). Kalau terkait pidana pasti disita lah," katanya.

Dalam kasus ini, pihak Polda Sumut telah menetapkan lima orang tersangka, masing-masing berinisial PM, DP, SP, MR dan RN.

Salah satu tersangka, berinisial PM merupakan Pelaksana Tugas Branch Manager Laboratorium Kimia Farma Medan yang berada di Jalan RA Kartini. Sedangkan keempat tersangka lainnya merupakan pegawai kontrak dan pekerja harian lepas di kantor Kimia Farma tersebut.

Panca Putra mengatakan, motif tersangka demi mendapatkan keuntungan. Kegiatan yang telah dilakukan sejak Desember 2020 itu, diperkirakan sudah meraup keuntungan sekitar Rp 1,8 miliar.

Baca Juga:Lebaran Makin Dekat, Pusat Perbelanjaan di Kota Bogor Makin Ramai

"Barang bukti yang diamankan uang Rp 146 juta. Kita prediksi selama beroperasi meraup keuntungan mencapai Rp 1,8 miliar," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Putra dalam paparannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini