SuaraSumut.id - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial STK (36) warga Kabupaten Kupang, mencoba bunuh diri. Aksinya itu diduga karena sakit matanya yang tak kunjung sembuh.
Ia mencoba mengakhiri hidupnya dengan menggunakan parang milik suaminya, Selasa (11/5/2021).
Dirinya mencoba bunuh diri karena sakit mata rabun jauh yang dideritanya sejak tahun 2011 lalu tak kunjung sembuh.
Awalnya tetangga korban, Elisabet Amatnua (66) hendak ke kamar mandi mendengar menjerit kesakitan di bagian belakang dapur. Jarak kamar mandi dengan lokasi kejadian perkara kurang lebih 30 meter.
Baca Juga:Kabar Baik! 80.780 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Sembuh
Ia lalu menghampiri dan melihat korban sudah tergeletak dengan perut korban dalam keadaan terluka. Terdapat sebilah parang di dekat korban. Elisabeth sempat bertanya kepada korban soal kondisinya.
Korban menjawab ingin mati karena tidak tahan lagi dengan sakit mata yang dialami dalam 10 tahun terakhir. Elisabeth kembali ke rumah korban dan membangunkan suami dan anak-anak korban.
Suami dan anak-anak korban mendatangi korban dan melihat keadaan kondisi korban lalu membawa korban ke RSUD Naibonat Kabupaten Kupang menggunakan mobil ambulans milik Desa Raknamo.
Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat mengaku, korban selama ini mengalami sakit mata (rabun jauh) sejak tahun 2011 dan sering mengeluhkan penyakit tersebut.
"Parang yang ditemukan dekat korban adalah parang milik suami korban yang sering digunakan untuk memotong rumput," katanya dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga:Ustaz Abdul Somad Bareng Istri Bagikan Ucapan Idulfitri, Publik: Cieee
Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memeriksa para saksi serta mengamankan barang bukti.
"Diduga korban melakukan percobaan bunuh diri karena penyakit mata yang diderita korban," tukasnya.