SuaraSumut.id - Sebanyak 147 orang warga Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara terpapar Covid-19.
Guna mencegah penyebaran agar tidak semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) membatasi pergerakan masyarakat dan akses masuk ke dusun tersebut.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, saat ini 147 warga yang terpapar Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri.
"Hingga saat ini jumlah yang terkonfirmasi 147 orang. Penanganan yang dilakukan, memberikan bantuan sembako dan vitamin ke semua warga Hutagurgu. Membatasi pergerakan masyarakat keluar masuk Hutagurgur," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021) sore.
Baca Juga:Puji Vaksinasi di Kepri, Jokowi: Kalau Vaksin Habis Segera Telpon Menkes
Ia menjelaskan, upaya pencegahan yang dilakukan, yaitu dilakukan kegiatan penyemprotan desinfektan massal. Kemudian, pemantauan terhadap warga yang terpapar.
"Pasien terkomfirmasi dipantau setiap hari selama isolasi mandiri dari tim kesehatan dibantu dengan satgas kecamatan," imbuhnya.
Kekinian ada 10 orang yang sudah sembuh. Sebanyak 56 orang lainnya akan selesai masa isolasi mandirinya esok hari.
"Tanggal 28 Mei selesai warga yang OTG selesai melaksanakan isolasi mandiri," paparnya.
Nikson mengimbau warga untuk mentaati dan menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Taput Indra Simaremare menambahkan, awalnya hanya satu orang warga saja yang terpapar.
Baca Juga:Heboh Denny Darko Sebut Indonesia The Next Palestina
"Awalnya ada satu orang warga yang terkonfirmasi covid-19. Warga tersebut bekerja di Kecamatan Garoga. Dia pulang dan menyebar warga lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, total warga yang bermukim di Dusun Hutagurgur berjumlah 400 an jiwa. Untuk mencegah agar warga lainnya tak terpapar, maka Pemkab Taput mensupport kebutuhan masyarakat.
"47 orang yang terpapar satu keluarga, mereka di isolasi mandiri di rumah masing-masing," tukasnya.
Kontributor: Budi Warsito