Geger Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Pelaku sempat mengancam korban dengan senjata tajam agar mau menuruti kemauan bejatnya.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 Juni 2021 | 15:45 WIB
Geger Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Polisi memburu pelaku perampokan dan pemerkosaan di sebuah kamar kos di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ciri-ciri pelaku telah dikantongi polisi dari rekaman kamera CCTV saat pelaku memanjat rumah kos tersebut.

Video tersebut menjadi viral usai tersebar ke jejaring media sosial.

Pelaku diketahui masuk ke kamar yang ditempati oleh salah seorang mahasiswi lalu merampok dan memerkosanya.

Baca Juga:Gemas! Momen Balita Bantu Ibu Jualan, Aksinya Bikin Orang Dewasa Tertampar

Iptu Iqbal Usman selaku Kanit Jatanras Polrestabes Makassar membenarkan hal tersebut.

Iqbal Usman mengatakan bahwa pelaku masuk dalam kamar korban dan memerkosanya.

Adapun pelaku sempat mengancam korban dengan senjata tajam agar mau menuruti kemauan bejatnya.

Pelaku diketahui merampok barang korban berupa ponsel, laptop, serta beberapa uang tunai.

"Ada laporan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan di mana korbannya diancam dengan senjata tajam," kata Iqbal.

Baca Juga:Video Viral Antrean Ambulans Bawa Pasien Covid-19 di Bandung, Ini Penjelasannya

"Selanjutnya pelaku mengambil barang berharga korban berupa uang tunai, laptop, serta ponsel," sambung Iqbal pada Minggu (6/6/2021).

Adapun polisi saat ini sedang mengejar pelaku serta menyelidiki kasus tersebut.

Pihak kepolisian saat ini telah mengantongi sejumlah bukti dan identitas pelaku.

Iqbal mengatakan bahwa ciri-ciri dan identitas pelaku sudah diketahui melalui penelusuran CCTV sebagai bukti otentik.

"Ciri-ciri pelaku sudah diketahui dari rekaman cctv dan keterangan saksi," jelas Iqbal.

Adapun menurut hasil laporan sementara, pelaku ternyata telah melakukan aksi bejatnya sebanyak lima kali di beberapa wilayah di Makassar.

"Kurang lebih ada lima laporan polisi dengan kasus yang sama, yakni perampokan disertai pemerkosaan dalam sebulan terakhir," ucap Iqbal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini