SuaraSumut.id - Bank Indonesia memprediksi perekonomian Sumatera Utara akan meningkat pada triwulan II 2021. Hal ini didukung menguatnya kinerja ekonomi dunia, nasional dan lokal.
"Pada triwulan I ekonomi Sumut terkontraksi 1,85 persen, dan triwulan II diperkirakan lebih baik atau bisa sekitar 5 sampai 6,5 persen," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Soekowardojo, dilansir Antara, Jumat (11/6/2021).
Dengan meningkatnya perekonomian, maka diprediksi pertumbuhan ekonomi Sumut sepanjang 2021 dapat kembali tumbuh positif.
Ekonomi Sumut diprediksi tumbuh antara 3 sampai 4,5 persen pada 2021. Terus menguatnya kinerja ekonomi dunia mendorong akselerasi produksi eksportir dari usaha tambang dan industri pengolahan.
Baca Juga:Hadapi UEA, Shin Tae-yong Dipastikan Absen Dampingi Timnas Indonesia
Termasuk usaha bangunan dan perdagangan yang akan mengalami akselerasi sejalan dengan semakin kondusifnya kegiatan operasional proyek, baik proyek strategis nasional terkait infrastruktur maupun ekspansi swasta.
"Dari sisi permintaan, membaiknya ekonomi secara umum akan menjaga pendapatan masyarakat dan penerimaan pajak bagi pemerintah daerah sehingga akan menopang konsumsi," jelasnya.
Ia mengakui triwulan II 2021 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Sumut.
"Memang masih belum bisa dipastikan 100 persen sepanjang 2021 ekonomi Sumut jauh lebih tinggi karena pandemi Covid-19 masih ada. Namun keoptimistisan mengacu pada perkembangan berbagai indikator terkini serta adanya faktor 'base effect'/efek dasar," katanya.
Pihaknya memprediksi pada triwulan II-2021 investasi menjadi penopang perekonomian Sumut. Pada triwulan I-2021 investasi berkontribusi hingga 32 persen dan pada triwulan II-2021 diperkirakan lebih besar lagi.
Baca Juga:Istri Menkumham Yasonna Meninggal, Jokowi Melayat ke Rumah Duka Sentosa RSPAD