SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengimbau pelaku usaha dan warga tidak menggelar nonton bareng (nobar) kompetisi Piala Eropa yang mulai bergulir. Hal ini guna mencegah terjadinya kerumunan dan penyebaran Covid-19.
"Harapannya jangan nonton bareng yang membuat kerumunan, jangan buat penyebaran Covid-19. Ini ada Euro, sambutannya harus ala Covid-19 juga," kata Bobby di rumah dinas Gubernur Sumut, Jumat (11/6/2021).
Bobby mengaku, momentum ajang sepak bola selalu menjadi hal yang dinanti oleh pecinta sepak bola di Kota Medan, namun kondisi Covid-19 saat ini mengharuskan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Oleh sebab itu, Bobby berharap atau pelaku usaha tidak menyediakan tempat nobar yang dapat memicu penyebaran Covid-19.
Baca Juga:5 Potret Jerry Yan, Si Tao Ming Tse yang Super Awet Muda di Usia 44 Tahun
"Namanya nonton bola pasti kita pengennya rame-rame, tapi tetap harus ikut protokol kesehatan," ujarnya.
Disinggung soal piala Eropa sebagai peluang bagi pelaku usaha, Bobby mengatakan saat ini Kota Medan masih menjalankan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro. Jam operasional bagi usaha restoran, cafe dan tempat-tempat usaha harus dipatuhi.
"Kita masih memberlakukan PPKM Mikro, tentunya kalau Piala Eropa kan beda waktu dengan kita, biasanya kan tengah malam, tentu dalam aturan itu sudah melanggar. Tapi kalau jam operasional tidak melanggar, kita hanya minta jangan ada kerumunan," ujarnya.
Bobby sangat memahami jika momen Piala Eropa sering menjadi berkah bagi pelaku usaha seperti warung dan kafe. Sebab, banyak warga yang datang untuk menggelar nonton bareng.
Bobby menjelaskan, peningkatan ekonomi di masa pandemi Covid-19 dengan penanganan kesehatan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Baca Juga:Viral Video Mesum 'Grepe-grepe' ABG di Telaga Ngebel Ponorogo
"Seperti yang saya sampaikan saat pertemuan dengan pengusaha mal yang meminta supaya diberikan izin membuka bioskop. Saya sampaikan, ini bukan soal melarang bioskopnya dibuka saja, tapi apakah bisa dipastikan jika saat dibuka tidak ada kerumunan," ungkapnya.
- 1
- 2