SuaraSumut.id - Pemkot Medan melalui Dinas Kesehatan mengusulkan pengadaan 1.000 vial vaksin rabies. Hal ini guna menghindari jatuhnya korban jiwa setelah gigitan hewan atau binatang pembawa rabies.
"Sudah kita usulkan 1.000 vial, semoga segera terealisasi," kata Kaids Kesehatan Kota Medan, Syamsul Arifin Nasution, dilansir dari Antara, Jumat (25/6/2021).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumut meminta bantuan penyediaan vaksin rabies, sembari menunggu datangnya vaksin yang diusulkan.
"Untuk menambah persediaan, kita meminta bantuan dari Pemprov Sumut. Vaksin itu sudah kita terima. Tapi jumlahnya juga terbatas, yakni hanya lima vial saja," ujarnya.
Baca Juga:Dear Milenial, Pesan Bupati Bogor Jika Ingin Jadi Pemuda Berkualitas Hindari Ini...
"Bantuan Dinas Kesehatan provinsi akan kita distribusikan ke lima Puskesmas, yakni Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Sunggal, Medan Helvetia dan Puskesmas Bestari," katanya.
Vaksin rabies milik Pemkot Medan saat ini jumlahnya cukup terbatas hanya tiga vial di Puskesmas Helvetia, dan sulitnya memperoleh vaksin tersebut.
Seperti diketahui, ditemukan kasus tewasnya seorang bocah bernama Reza Aulia (10), warga Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan usai digigit anjing milik tetangga dua pekan lalu.
"Kita tidak berharap, hal serupa terjadi kembali. Bila terjadi, maka masyarakat bisa segera merujuk ke lima Puskesmas atau langsung ke rumah sakit terdekat," tukasnya.
Baca Juga:Saat Covid-19 Makin Menggila, Sekjen Partai Pendukung Jokowi-Maruf Reunian