Bulog Optimis Pengadaan Beras Terserap 100 persen

Pengadaan yang dilakukan seluruhnya hasil panen milik petani yang ada di seluruh kabupaten/kota.

Suhardiman
Selasa, 29 Juni 2021 | 15:41 WIB
Bulog Optimis Pengadaan Beras Terserap 100 persen
Pekerja mengangkut beras saat proses penyaluran beras ke pasar-pasar di Gudang Perum BULOG Sub Divre Serang, Banten, Senin (5/4/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

SuaraSumut.id - Bulog Aceh mengaku optimistis target pengadaan beras dalam negeri 12.600 ton akan tercapai hingga akhir tahun 2021.

Hal tersebut dikatakan Pemimpin Perum Bulog Wilayah Aceh, Irsan Nasution, dilansir dari Antara, Selasa (29/6/2021).

"Insya Allah target yang dibebankan kepada kita ini akan tercapai, mengingat masih ada musim panen gadu yang akan berlangsung pada Agustus hingga September tahun ini," katanya.

Hingga saat ini realisasi pengadaan beras dalam negeri di perusahaan milik pemerintah di Provinsi Aceh sebesar 9.400 ton atau sekitar 75 persen dari target tahun 2021.

Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Bantah Kasus Covid-19 Bali Naik karena WFB

Pengadaan yang dilakukan seluruhnya hasil panen milik petani yang ada di seluruh kabupaten/kota.

"Beras yang ada di kita saat ini tersebut merupakan panen milik petani di Aceh dalam rangka memenuhi stok pangan di Aceh," katanya.

Untuk memaksimalkan pengadaan dan pencapaian target, pihaknya juga akan mengintensifkan tim dan juga mitra-mitra di seluruh kabupaten/kota guna menyerap gabah panen milik petani pada setiap musim tanam.

"Kita juga akan meningkatkan kerja mitra-mitra di lapangan dalam mengoptimalkan penyerapan gabah di tingkat petani pada musim tanam gadu nanti," jelasnya.

Pengadaan beras tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan beras di perusahaan tersebut seperti untuk kebutuhan operasi pasar, bencana dan kebutuhan komersil perusahaan itu.

Baca Juga:Ketua KPK Firli Bahuri Ditolak saat Mau Beri Pendidikan Antikorupsi di Universitas Mataram

"Alhamdulillah persediaan beras di gudang Bulog saat ini juga cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini