Menjajal Kelezatan Rujak Kolam di Medan, Bisa Bikin Imun Tubuh Naik

nama rujak kolam ini berasal dari lokasi kolam yang berada di Taman Sri Deli.

Suhardiman
Sabtu, 10 Juli 2021 | 19:00 WIB
Menjajal Kelezatan Rujak Kolam di Medan, Bisa Bikin Imun Tubuh Naik
Rujak kolam di Jalan Mahkamah Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Rujak kolam yang berada di Jalan Mahkamah, menjadi kuliner legendaris asal Kota Medan, Sumatera Utara.

Pada Sabtu (10/7/2021), wartawan SuaraSumut.id menjajal kelezatan rujak kolam yang berada persis di belakang Taman Sri Deli dan diapit Masjid Raya Al Mashun Medan serta Istana Maimun.

"Sudah 40 tahun jualan rujak ini," kata seorang pemilik rujak kolam Takana Juo, Erna (60).

Ia mengatakan, nama rujak kolam ini berasal dari lokasi kolam yang berada di Taman Sri Deli.

Baca Juga:Rangkong Gading Maskot Kalimantan Barat

"Yang buat khas bumbunya ada pisang batu, rasanya kelat," ungkap Erna.

Selain memberikan rasa yang khas pada bumbu yang dibuat dari kacang, gula merah, cabe rawit, tambahan pisang batu juga diyakini ampuh untuk mengatasi sakit perut.

"Bisa juga untuk obat diabetes," imbuhnya.

Ia mengatakan, rujak kolam terdiri dari aneka buah-buahan segar seperti nenas, pepaya, jambu, mangga, belimbing, timun, bengkoang, memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh.

"Di masa pandemi Covid-19 gini, pas sekali santap rujak, rasanya pedas segar, bisa bikin imun tubuh naik," katanya.

Baca Juga:Kode Redeem ML 10 Juli 2021 dan Cara Klaim Hadiahnya

Ia mengaku, kelezatan rujak kolam ini juga tersohor hingga ke Jakarta.

"Yang di Jakarta, bukan punya saya. Tapi kadang-kadang yang punya beli bumbu rujaknya ke sini lalu dibawa ke Jakarta," kata Erna.

Selama pandemi Covid-19, kata Erna, penjualan rujak agar sedikit berkurang. Untuk mensiasatinya, ia menggandeng aplikasi ojek online, untuk pemesanan antar kepada pembeli.

"Perbungkusnya rujak kolam ini harganya Rp 20 ribu," tukasnya.

Usai berbincang SuaraSumut.id lalu menjajal cita rasa rujak kolam. Rasanya memang segar, pedas, dan asam manis membuat lidah ketagihan untuk terus mencicipinya.

"Memang beda rujak di sini bang, mungkin karena bumbunya ada campuran pisang batu jadi lebih endes (enak)," kata Rina (23) salah seorang pembeli. 

Pantauan di lokasi, terlihat masyarakat silih berganti datang untuk membeli rujak legendaris yang berada di pusat kota Medan.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini