SuaraSumut.id - Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut) diminta percepatan realiasasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kekinian baru dua daerah di Sumut yang menyalurkan bantuan itu hingga Juli 2021. Sementara daerah lainnya penyalurannya masih sampai Mei bahkan ada yang Januari 2021.
"Kita berharap seluruh kabupaten/kota menyegerakan ini, karena masyarakat kita sangat membutuhkan bantuan dalam kondisi perekonomian sulit sekarang ini," kata Edy, dikutip dari situs pemptov sumut, Minggu (25/7/2021).
Baca Juga:Bagikan Kabar Duka, Astrid Kuya: Covid Jahat Yah!
Edy juga menyampaikan tentang ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit (RS) terkait penanganan pasien Covid-19. Ia mengaku, kamar isolasi sebanyak 4.133 dan tempat tidur ICU Covid-19 sebanyak 375 unit, dari 125 RS yang merawat pasien Covid-19.
Targetnya sebanyak 1.000 tempat tidur dari beberapa tempat yang direncanakan seperti RS Martha Friska II, Asrama Haji Medan, Eks RS Lions Club dan Wisma Atlet Jalan Pancing Medan.
Sementara itu, terkait BLT DD, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aspan Sofian menyampaikan hingga kini, Pemprov Sumut sudah dua kali menyurati pemerintah kabupaten/kota, meminta untuk mendorong percepatan penyaluran BLT DD, sebab dana dimaksud sejatinya sudah tersedia. Meskipun sebagian besar di provinsi lain, juga terjadi hal serupa.
"Yang sudah mencapai bulan Juli (penyaluran BLT DD) baru Nias Selatan, dan Pakpak Bharat yang sampai Juni 2021. Sementara yang lainnya masih sampai Mei, bahkan ada yang Januari," tukasnya.
Baca Juga:Viral Netizen Bongkar Sandiaga Uno Punya Kos-kosan, Sekelas Menteri Sidak Anak Kost