SuaraSumut.id - Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Akibatnya ratusan rumah terendam. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak Minggu malam.
Sekitar 1.898 jiwa terdampak banjir. Selain itu, ada 11 desa terdampak luapan banjir dengan ketinggian air antara 50 hingga 150 cm.
"Kondisi ini juga diikuti dengan terjadinya longsor pada ruas jalan Kabupaten di Dusun III Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge," kata Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga, Senin (16/8/2021).
Banjir juga menyebabkan tanggul penahan sungai jebol di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman. Satu titik saluran drainase rusak di Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring.
Baca Juga:Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling di Kota Surabaya Beroperasi di 22 Titik
"Akses jalan umum terendam sehingga tidak bisa dilalui arus lalu lintas. Lalu Beberapa luasan areal pertanian serta perikanan warga terendam," katanya.
Banjir juga melanda Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Sebanyak 232 rumah terdampak banjir di Desa Kwala Sikasim dan Desa Sidomulyo.
Banjir menggenangi di satu kecamatan dan dua desa dengan ketinggian air antara rata-rata 30-50 centimeter.
"Genangan air di beberapa daerah sudah mulai surut," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Batubara M Sa'ban Efendi Harahap.
Pihaknya membangun tanggul sementara untuk mencegah meluasnya banjir. Kemudian berkoordinasi dengan perangkat desa, camat, OPD terkait dan masyarakat setempat.
Baca Juga:DKI Masih Punya Stok 14 Juta Vaksin
Kontributor : Budi warsito