SuaraSumut.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, transaksi investor di Sumatera Utara jumlahnya meningkat.
Hal itu sejalan dengan bertambahnya investor pemegang single investor identification (SID) /nomor tunggal identitas investor.
"Meski masih berfluktuasi, tapi transaksi di pasar modal tren naik. Kondisi ini menggembirakan karena terjadi di tengah pandemi Covid-19," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut , Muhammad Pintor Nasution, melansir Antara, Jumat (20/8/2021).
Ia mengaku, transaksi investor di Sumut pada pasar modal mencapai Rp 40, 909 triliun pada Januari 2021.
Baca Juga:Geruduk Kantor Wali Kota dan DPRD, Muslim Tasikmalaya: PPKM Menyengsarakan!
"Terakhir di Juni ada transaksi Rp 14, 497 triliun atau naik dari realisasi di April senilai Rp12, 216 triliun dan Mei 9,468 triliun," katanya.
Ia mengaku, hingga posisi Juni 2021 jumlah pemegang SID di Sumut sudah 129 845 .
"Potensi jumlah investor masih cukup besar di Sumut karena itu BEI terus menyoalisasikan investasi di pasar modal,"katanya.
Sumut tercatat sebagai salah satu daerah dengan penambahan investor terbanyak dengan transaksi yang juga tren meningkat.
Meningkatnya jumlah investor karena ketertarikan masyarakat usia milenial untuk bermain saham di pasar modal juga semakin tinggi.
Baca Juga:Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, BRI Dukung Pengembangan Ekosistem Padi