Mengenal Rumah Adat Sumatera Utara dan Perbedaan Arsitekturnya

Rumah adat khas Sumatera Utara memiliki ciri dan coraknya masing-masing yang merepresentasikan wilayahnya.

Chandra Iswinarno
Selasa, 31 Agustus 2021 | 05:00 WIB
Mengenal Rumah Adat Sumatera Utara dan Perbedaan Arsitekturnya
Rumah Adat Karo. [https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/]

3. Rumah Adat Simalungun

Ilustrasi Rumah Simalungun. [https://www.parawisata.net/]
Ilustrasi Rumah Simalungun. [https://www.parawisata.net/]

Sementara di Rumah Adat Simalungun memiliki ciri berukuran sangat besar dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Keunikannya terletak pada bangunannya yang berbentuk limas dan bertipe panggung.

Pada bagian kolong rumah ini dibuat setinggi dua meter dengan tujuan untuk menghindari serangan dari babi dan hewan liar lainnya. Rumah adat ini dibangun oleh Raja Simalungin sekitar tahun 1939. Kamu bisa jumpai rumah adat ini di Kota Pematang Siantar dan Simalungin.

4. Rumah Adat Karo

Baca Juga:5 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Lengkap Dengan Filosofinya

Rumah Adat Karo. [https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/]
Rumah Adat Karo. [https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/]

Rumah Adat Karo ini paling terkenal di Indonesia. Rumah adat yang satu ini selalu menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara ketika sedang berwisata.

Memiliki bangunan setinggi 12 meter, rumah adat ini ternyata dibangun tanpa menggunakan paku. Namun jangan khawatir, terdapat 16 tiang yang penyangga yang bersandar pada batu-batu penyangga bangun ini sehingga menjadi kuat.

Selain itu, di bagian atapnya dibuat dari ijuk hitam yang diikat pada keranga anyaman bambu. Sementara lantainya terbuat dari kayu yang dirangkai dengan apik sehingga menempel satu sama lain.

5. Rumah Adat  Pakpak

Ilustrasi Rumah Pakpak. [https://www.parawisata.net/]
Ilustrasi Rumah Pakpak. [https://www.parawisata.net/]

Namanya memang terdengar asing bagi yang belum mengetahui rumah adat satu ini. Bentuk khas bangunan yang terbuat dari kayu dan atapnya dari ijuk.

Baca Juga:Sulah Nyanda, Rumah Adat Banten Dibangun Dengan Syarat Tak Merusak Alam

Disebut sebagai Jerro karena menggambarkan budaya Pakpak yang khas dalam setiap bangunannya. Karakteristik dan bentuknya tak jauh beda dengan rumah adat lainnya.

6. Rumah Adat Nias

Rumah Adat Nias Omo Zebua. [https://museum-nias.org/]
Rumah Adat Nias Omo Zebua. [https://museum-nias.org/]

Berbicara mengenai Rumah Adat Nias, ternyata ada dua macam yakni, Omo Zebua yang biasanya dihuni bangsawan serta petinggi adat. Kemudian Omo Hada yang dihuni oleh masyarakat biasa.

Rumah Adat Nias ini memiliki keunikan, karena pada bagian dasarnya tidak ditanam ke dalam tanah. Kemudian terdapat dua bagian yaitu bagian depan, untuk menerima tamu dan bagian belakang untuk tempat tinggal keluarga. di bagian depan rumah diletakkan patung sebagai simbol penjagaan dari roh jahat.

Itulah keanekaragaman dengan ciri khas dan keunikan rumah adat Sumatera Utara yang harus kamu ketahui. Tentunya perlu dilestarikan dan dijaga agar nilai budaya yang terkandung tidak pudar ya! [Elisa Naomi Hutapea]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini