SuaraSumut.id - Polda Sumut memanggil pihak Pertamina untuk dimintai penjelasan terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Sumatera Utara.
"Saya sudah menindaklanjuti dengan mengundang kepala pemasaran Pertamina wilayah Medan. Hari ini sedang berlangsung rapatnya di Ditreskrimsus," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra, Jumat (15/10/2021).
Panca mengatakan, kelangkaan bahan bakar minyak berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan diduga karena terjadinya pengurangan pasokan dari Depo Pertamina ke SPBU yang ada.
"Nanti kita dengar apa alasan dan penyebabnya hingga terjadi pengurangan jumlah kuota BBM yang ada di wilayah Sumatera Utara," ujarnya.
Baca Juga:Usai Berdamai dengan Baim Wong, Kakek Suhud Disembunyikan Keluarga
Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengeluh soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Salah seorang wirausahawan bernama Zul (35) mengatakan, kekosongan BBM jenis biosolar sudah mengalami kelangkaan sejak Senin (11/10/2021).
"Kami cari keliling-keliling kosong dapatnya di Amplas, itu hari Senin, besoknya sampai hari ini sudah gak dapat," katanya, Kamis (14/10/2021).
Ia mengaku, akibat kosongnya BBM berdampak pada terganggunya aktivitas usahanya.
"Sudah tiga hari ini mesin di pabrik gak jalan, gak ada BioSolar. Mau pakai Dexlite kemahalan," kata Zul.
Baca Juga:Bacok Pencuri Ikan, Pakar Hukum Undip Sebut Mbah Minto Warga Demak Itu Bisa Bebas
Terkait kondisi kelangkaan BBM ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) angkat bicara.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, terjadi kenaikan konsumsi BBM seiring level PPKM yang menurun.
"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Kontributor : Muhlis