Bobby Nasution Akui 90 Persen Banjir di Medan Disebabkan Buruknya Drainase

Bobby meminta seluruh stakeholder agar siap siaga ketika hujan turun.

Suhardiman
Jum'at, 05 November 2021 | 06:35 WIB
Bobby Nasution Akui 90 Persen Banjir di Medan Disebabkan Buruknya Drainase
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui banjir yang melanda sejumlah wilayah kota Medan disebabkan karena buruknya drainase.

"Saya akui banjir di Kota Medan 90 persen masalahnya adalah drainase, bukan luapan air sungai," kata Bobby, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (5/11/2021).

"Khusus di bagian Medan Utara terjadi luapan atau rob," katanya.

Bobby meminta seluruh stakeholder agar siap siaga ketika hujan turun.

Baca Juga:Lawatan Jokowi ke UEA Hasilkan Komitmen Bisnis dan Investasi USD 32,7 Miliar

"Jika hujan deras permasalahan drainase bisa kita selesaikan. Jadi sekarang saya minta itu selama musim hujan seluruh jajaran stanby semua buat jadwal piketnya," tukasnya.

Sebelumnya, Bobby mencopot jabatan Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU wilayah Medan Kota, Abidin terhitung Senin (1/11/2021).

Bobby agaknya kecewa dengan kinerja Kepala UPT OPJD Medan Kota terkait kondisi drainase di wilayahnya. 

"Ya ini memang benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat konsern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," kata Bobby, Rabu (3/11/2021).

Plt Kadis PU Ferry Ichsan membenarkan hal tersebut. Pencopotan Kepala UPT Medan Kota telah diputuskan wali kota pada Senin lalu. Saat ini posisi tersebut di Plt kan yang diisi pejabat dari BKD. 

Baca Juga:PSSI Disarankan Tuntaskan Sengketa dengan Mata Najwa di Dewan Pers

"Kemarin pak wali ninjau warga di Kelurahan Binjai. Sekalian mengecek drainase. Kemudian pak wali manggil kepala UPT, sedikit telat juga beliau datang. Drainase juga ada masalah di wilayahnya. Jadi memang dicopot," kata Ferry. 

Ferry menambahkan, pihaknya sebagai bawahan Wali Kota Medan mengaku siap menjalankan seluruh intruksi terkait pembenahan untuk mencegah banjir di Medan. 

"Jadi untuk yang masalah drainase di UPT Medan Kota sudah dicek dan dianalisa, karena arahan pak wali juga agar kerja kita efektif. Insya Allah anggaran 2022 kita benahi," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini