SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 50 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemkot Medan, Jumat (5/11/2021).
Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah janji jabatan dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan Wali Kota Medan secara simbolis.
Bobby mengatakan, reorganisasi dan penyegaran bertujuan untuk mempercepat menyatukan visi dan misi Pemkot Medan yang harus dilaksanakan dengan baik dan secepatnya. Sebab, jika mengulur waktu yang merasakan dampaknya adalah masyarakat.
"Kita sudah paham lima program prioritas dan dua program penunjang, semuanya harus paham program tersebut untuk segera dilaksanakan," kata Bobby.
Baca Juga:Dilepas Al-Sadd, Xavi Hernandez Merapat ke Barcelona
Bobby mengatakan, pejabat Administrator yang dilantik merupakan rekomendasi dari Kepala Dinasnya masing-masing.
Artinya jika bidangnya tidak dapat menjalankan tugas maka penilaian tidak hanya dilakukan terhadap bidangnya saja tetapi juga Dinasnya.
"Karena untuk menjalankan tugas harus ada tim yang baik, apabila target tidak tercapai berarti ada yang salah dijajaran atas," katanya.
Bobby mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik agar tidak melakukan pungli ataupun korupsi di Pemkot Medan.
"Ini tindakan yang harus ditinggalkan, yang perlu di kembangkan saat ini adalah potensi diri," tukasnya.
Baca Juga:Polisi Tangkap WNA Sindikat Penipuan Modus Tukar Dolar Hitam di Jakarta Barat
Bobby juga berpesan sebentar lagi akan memasuki tahun 2022. Untuk itu, program prioritas dan akselerasi harus lebih ditingkatkan di tahun mendatang.
"Hari ini harus langsung bekerja, saya ingin melihat perubahan dari masing-masing kedinasan, apabila tidak ada perubahan, maka satu tim yang akan di evaluasi," tukasnya.