"Saat berpapasan di jalan, saya sering pesan agar RM dibimbing membaca di rumah. Karena guru di sekolah sangat terbatas waktunya. Ditambah lagi hampir dua tahun pandemi tidak ada belajar tatap muka," jelasnya.
"Saya kasihan, teman sekelasnya pasti akan terganggu ketika proses belajar mengajar karena RM kurang lancar membaca. Maka dari itu sesekali saya minta RM bergabung ke kelas II. Supaya RM dilatih guru kelasnya supaya lancar membaca. Jadi RM bukan diturunkan kelasnyam Dia tetap terdaftar murid kelas VI," jelasnya.
Soal pilkades, Juniati mengakui jika suaminya Benson Tarihoran Cakades. Tetapi dengan tegas ia menyatakan tidak ikut campur apalagi melakukan ancaman.
"Memang benar, tapi saya tidak ikut campur. apalagi mengancam dengan memindahkan anak mereka bila tidak memilih suami Saya. Itu hak setiap orang, tidak ada urusan ke proses belajar mengajar," katanya.
Baca Juga:Berkas Rachel Vennya Sudah Diserahkan ke Kejaksaan
"Saya hanya ingin RM bisa lancar membaca dan nanti ke SMP dia tidak malu. Apalagi tamatan dari sini banyak yang telah berhasil. Mari kita sama-sama mendidik anak kita. Tugas ini bukan hanya guru saja, tapi juga peran orang tua sangat diperlukan," tukasnya.
Kontributor : Budi warsito