"Pemilik warung tuak sempat bilang kepada rekan korban untuk mengikuti. Tetapi dibilangnya, dia biasa seperti itu. Nanti balik laginya itu," ujarnya.
Tak berapa lama pemilik warung melihat rekan korban pergi meninggalkan warung tuak dengan mengendarai motor ke arah jembatan.
Sejak malam itu, korban tak lagi pernah terlihat. Hingga pada Selasa 23 November 2021 malam ada seorang warga Desa Mardinding menanyakan tentang keberadaan korban.
"Setelah mendapatkan informasi dari pemilik warung, petugas turun ke lokasi melakukan pencarian dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya.
Baca Juga:Antisipasi Banjir Akibat Luapan Sungai Citarum, BPBD Bekasi Siagakan Relawan Destana
Kontributor : Budi warsito