SuaraSumut.id - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Papua menyiapkan uang Rp 5,29 triliun untuk Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Jumlah tersebut naik 3 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,12 triliun.
"Untuk kebutuhan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diperkirakan Rp 4,4 triliun dengan permintaan kebutuhan uang pecahan besar (UPB) Rp 4,33 triliun dan uang pecahan kecil (UPK) Rp 0,07 triliun," kata Kepala BI Papua Naek Tigor Sinaga, melansir kabarpapua.co--jaringan suara.com, Rabu (1/12/2021).
Permintaan kebutuhan itu meningkat sebesar 5 persen (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp 4,19 Triliun.
Baca Juga:Dekan FISIP Belum Dicopot, Unri Bakal Bikin Aturan Cegah Kekerasan Seksual
Kebutuhan ini juga telah memperhitungkan dengan adanya pembatasan PPKM Level 3 pada tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Pihaknya telah koordinasi dengan perbankan di Jayapura dan perbankan pada 7 (tujuh) daerah Kas Titipan.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membelanjakan atau transaksikan kembali Uang Tidak Layak Edar (UTLE), melainkan menukarkannya atau bisa juga menyetorkan UTLE ke perbankan terdekat.