Kebakaran Maut Renggut Nyawa Ayah, Ibu dan Anak di Sumut

Kebakaran menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Suhardiman
Selasa, 07 Desember 2021 | 13:37 WIB
Kebakaran Maut Renggut Nyawa Ayah, Ibu dan Anak di Sumut
Kebakaran merenggut 3 korban jiwa di Sibolga. [Ist]

SuaraSumut.id - Kebakaran maut melanda rumah kontrakan di Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (7/12/2021).

Kebakaran menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Korban terdiri dari ayah bernama Aminuddin (50), istrinya, Sarnila Zebua (46) dan anak perempuan, Hamifa berusia 3 tahun.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Ada empat unit rumah kontrakan bentuk couple yang terbakar," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin, dihubungi SuaraSumut.id.

Api muncul dari salah satu rumah warga yang terbakar. Dengan cepat api membesar dan merembet ke rumah kontrakan lain yang berdempetan dan bermaterial papan.

Baca Juga:Kondisi SMKN 1 Batulayar Lombok Barat Memprihatinkan Akibat Diterjang Banjir

Sejumlah penghuni rumah kontrakan yang kaget melihat amuk si jago merah langsung membangunkan anggota keluarga yang sedang tidur dan cepat-cepat keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

"Warga melihat rumah keluarga Aminudin dalam keadaan terkunci. Selanjutnya saksi bersama dengan warga lainnya berupaya mendobrak pintu rumah akan tetapi pintu rumah tidak dapat dibuka," katanya.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan meluncur ke lokasi kebakaran untuk meredakan api dan mencegah kebakaran meluas.
Sekitar satu jam berjibaku dengan api, petugas akhirnya berhasil menjinakkan kebakaran.

"Sekitar pukul 05.30 WIB api berhasil dipadamkan dan ditemukan 3 jenazah korban Jiwa tersebut diatas dalam posisi terlentang dan hangus terbakar," ungkapnya.

Selain merenggut 3 korban jiwa, kebakaran mengakibatkan tiga unit rumah papan hangus terbakar, satu unit rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian dapur dan dinding.

Baca Juga:Kapolda Lampung: Pejabat Polisi Harus Angkat Telepon Wartawan Terkait Tugas Jurnalistik

"Harta benda milik korban yang diperkirakan mengalami kerugian berkisar Rp 300 juta," jelasnya.

Asal api masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Sibolga.

"Laboratorium Forensik Poldasu direncanakan akan datang pada Rabu 8 Desember 2021 guna melakukan olah TKP," tandasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini