SuaraSumut.id - Aksi penipuan dengan mencatut nama dan foto pejabat Kejari Kepulauan Yapen, membuat resah masyarakat.
Kasi Intel Kejari Kepulauan Yapen, Afisius Adrian Sombo meminta masyarakat waspada aksi penipuan tersebut.
“Modus pelaku penipuan dengan cara mengirimkan pesan WhatsApp hingga menelepon dengan foto pejabat kejaksaan secara random dan kerap berganti nomor telepon," kata Adrian, melansir KabarPapua.co--jaringan Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Dalam aksinya pelaku meminta transfer sejumlah uang kepada pejabat yang dan masyarakat dengan mengatasnamakan Kejari Yapen. Aksi ini pun telah berlangsung lama sejak Oktober 2021.
Baca Juga:Turun Tangan! Bareskrim Polri Usut Video Kartun di YouTube Diduga Hina Nabi Muhammad
"Tindakan penipuan ini tentu merugikan. Kami minta masyarakat mengabaikan apabila menerima pesan dari pihak yang mengatasnamakan kami dan pejabat kejaksaan lainnya," katanya.
Pihaknya telah menyurat ke beberapa pimpinan muspida dan Organisasi Perangkat Daerah di Kepulauan Yapen untuk mewaspadai aksi penipuan modus tersebut.
"Saya imbau jangan percaya jika ada orang yang mengatasnamakan saya, maupun kejaksaan," tukasnya.